Tips Merawat Tas Kulit Ikan Pari Dikala Hujan
Wiih musim hujan sudah tiba nih, “November Rain” kalau kata band asal Amerika Serikat yang belum lama ini tampil di Indonesia dalam konser bertajuk “Not In This Lifetime” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Akan tetapi kali ini kita tidak bahas mengenai konsernya atau bandnya yah, yang akan kita bahas mengenai musim hujan serta hubungannya dengan tas kulit, tentu saja tas kulit ikan pari.
Nah, yang namanya musim hujan tentu saja identik dengan air dan cuacanya/ udaranya yang cenderung lebih lembab dibanding dengan musim kemarau. Apa itu udara yang lembab? Yaitu adalah kondisi dimana udara mengandung banyak uap air. Dengan kondisi udara pada musim hujan yang demikian, maka rentan menjadi penyebab timbulnya jamur pada tas kulit, salah satunya adalah tas kulit ikan pari asli. Pasti timbul pertanyaan, “Loh tas kulit ikan pari yang bahan baku kulit ikannya dari air juga tidak tahan terhadap air?”. Jawabannya iya, karena pada dasarnya semua produk kerajinan kulit asli tidak tahan terhadap air terlapas dari mana awalnya kulit itu hidup. Eh maksudnya dimana habitat hewan itu hidup.
Masalah yang sering dan paling umum timbul pada tas kulit yang salah satunya tas wanita kulit ikan pari di kondisi udara yang lembab adalah jamur. Masalah itu tidak terlalu mengkhawatirkan yah, tetapi membuat tampilan tas menjadi berkurang karena adanya jamur. Jadi menyebabkan tas terlihat seperti bercak-bercak noda. Nah, kalau sudah seperti ini solusinya adalah dengan di sikat yang telah diberi air hanyat, kemudian angin-anginkan.